Sumur warga diduga tercemar BBM bocoran pipa SPBU

sumber air serta sumur milik penduduk kurang lebih pengisian stasiun pengisia bahan bakar publik (spbu) marapalam, kecamatan padang timur, kota padang, sumatera barat tercemar sebab beraroma bau bahan bakar minyak (bbm) diduga akibat kebocoran saluran pipa bbm bawah tanah.

bocornya saluran pipa bbm bawah tanah spbu mengakibatkan sumur milik warga sekitar tercemar juga berbau minyak, papar anggia salah betul warga pada padang, sabtu.

menurut dia, kebocoran saluran pipa bbm bawah tanah tersebut sudah berlangsung dari tiga tahun dan lalu, penduduk telah melaporkan terhadap pemilik spbu. jarak antara spbu dengan rumah penduduk hanya sekitar 500 meter.

namun, bagian spbu menyatakan aroma bensin maupun bahan bakar lain yang tercium itu wajar karena rumah masyarakat berdekatan melalui spbu, ujar dia.

Informasi Lainnya:

tercemarnya air sumur akibat kebocoran saluran pipa tersebut, lanjut anggia masyarakat terpaksa menggunakan air galon untuk mandi. masyarakat tak berani mengkonsumsi air dari sumber air miliknya dulu dimana aroma air berubah bau bbm.

warga amat cemas terhadap kesehatan hingga tidak lagi mau memanfaatkan air dari sumur, jelas anggia.

hal senada serta dikatakan anton menungkapkan, kebocoran saluran pipa bbm bawah tanah daripada spbu tersebut terjadi dari tiga tahun dan 2012.

warga setempat telah mencatat di pemilik spbu kehadiran kebocoran saluran pipa bbm bawah tanah tersebut, namun tidak banyak tanggapan daripada pemilik, ujar dia.

menurut dia, warga sangat mengkhawatirkan terjadinya kebakaran akibat kebocoran saluran pipa bbm bawah tanah dari spbu tersebut.

kebocoran pipa bbm bawah tanah dari spbu tersebut berpotensi mendorong terjadinya kebakaran, juga kesulitan mencari air bersih, ungkap dia.

pemilik spbu harus bertanggungjawab untuk membayarkan lagi kondisi air masyarakat yang tercemar. apalagi penduduk telah lama mengeluhkan kebocoran pipa spbu tersebut sebab kejadian itu diketahui sejak dua tahun, tegas anton.

sementara tersebut kabid.pemanggulangan dinas pemadam kebakaran juga bpbd padang, edi asri menyatakan, untuk saat ini masyarakat yang berada pada sekitar spbu dilarang agar mengerjakan kegiatan memasak di dalam properti.

pemilik rumah tidak boleh memasak dalam di supaya tak terjadinya kebakaran, tutur dia.

saat ini sbpu tersebut telah dipasangan garis polisi untuk menghindari hal-hal dan tidak dinginkan. pemilik spbu untuk sementara waktu diminta untuk ditidak mengerjakan kegiatan,tegas edi asri.